DPRD Pertanyakan Nasib Ratusan Honorer K2

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru diingatkan untuk tidak mempermainkan nasib ratusan tenaga honorer K2 yang akan menjadi CPNS. Pasalnya, dari 432 usulan ke BKN Regional XII, baru dua yang dinyatakan lulus.

Nasib para honorer K2 ini dipertanyakan anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE dalam hearing komisi dengan BKD Pekanbaru. Bahkan dalam rapat dengar pendapat itu, Romi mengaku tidak begitu saja mempercai ucapan Ketua BKD Pekanbaru Azharisman Rozie.

??Saya tidak percaya dengan omongan Kepala BKD Pekanbaru itu, jika tanpa data yang transparan soal K2 ini. Maka saya minta data usulan dari BKD Pekanbaru ke BKN dan ini tentunya akan disinkronkan dengan listing dari Panselnas. Jadi jangan banyak omong kalau tidak dengan data, apalagi ini menyangkut nasib para honorer K2,?? tegasnya.

Awalnya, rapat berjalan biasa dipimpin Ketua Komisi III Ir Nofrizal MM. BKD diminta untuk menjelaskan soal penerimaan CPNS dan juga kasus Nova Rahmi, pelamar yang tidak lulus CPNS meski memperoleh nilai tinggi.

Namun ketika penjelasan dari Rozie selesai dan masuk kepada sesi pertanyaan, Romi langsung mempertanyakan nasib CPNS K2 yang sampai saat ini belum kelar oleh BKD.

Dijelaskan Romi, K2 ini menjadi masalah dan ia ingin tahu prosesnya karena sampai saat ini BKD belum ada melaporkan soal K2 ini ke Komisi III sebagai mitra kerjanya. ??Kami belum dapat laporannya, dan memang BKD tidak ada menyampaikan ke komisi, saya menduga ada yang tidak benar,?? ungkapnya.

Romi juga mempertanyakan, bagaimana BKD bisa menjamin bahwa persoalan K2 ini bisa selesai, sementara masa pengusulan sudah tutup 30 November 2014. ??Tentu ini harus dijelaskan, apalagi berdasarkan data dari BKN, dari 432 usulan BKD, baru 2 yang dinyatakan lulus, 430 lagi bagaimana? Katanya sudah oke, ternyata masih ada masalah. Bisa saja ini ada permainan dari BKD, siapa yang tahu jika tidak dilaporkan,?? tegasnya.

Dalam masalah ini, Romi juga menyebutkan Komisi III akan ikut mengawasi prosesnya, dan minta supaya BKD tidak main-main dalam persoalan nasib para honorer K2 ini yang sangat berharap lulus PNS. ??Kami siap mengawasi, dan jika ada yang merasa dirugikan dalam hal ini silahkan lapor ke kami untuk di-follow up, dan menjadi bahan laporan kami ke Wali Kota Pekanbaru, tuturnya.

Sementara itu, mesti di dalam ruangan hearing Romi dengan tegas menyatakan tidak percaya BKD, namun saat dikonfirmasi ulang ke Azharisman Rozie, menjelaskan bahwa apa yang dimaksud saudara Romi itu bukan tidak percaya melainkan hanya minta data soal K2.

Bukan tidak percaya dengan BKD, beliau hanya minta data K2. Data yang didapatkan oleh beliau itu sangat betul, namun informasi soal data itu beliau tidak dapatkan. Dari 432 itu memang baru 2 yang diproses oleh BKN, dan yang lainnya masih ada kekurangan bahan-bahannya,?? jelas Rozie.Kesimpulannya disampaikan Rozie untuk K2 Pekanbaru ini tidak ada lagi persoalan. Dan prosesnya terus berlanjut,?? singkatnya.