Putri Jokowi Ikut Tes CPNS Jadi Pelajaran buat Anak Pejabat

Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu telah mengikuti tes tertulis Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 23 Oktober 2014 lalu. Anak kedua tersebut menjalani tes CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) itu secara fair. Tak ada bantuan khusus baginya yang merupakan anak seorang presiden.

Terkait hal itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi berharap hal yang dilakukan Kahiyang tersebut bisa menjadi pelajaran bagi anak pejabat lain. Bahwa anak pejabat tetap harus berjuang keras untuk mewujudkan impian tanpa bantuan orangtua yang memiliki kekuasaan untuk mempermudah langkah yang bersangkutan.

“Dengan putri Pak Jokowi ikut tes CPNS, lalu dibuka ke publik nilai nggak mencukupi, itu sebuah iklim baru. Kalau anak presiden saja nggak dapatkan fasilitas dari jabatan ayahnya, tidak juga prioritas dan KKN, masa anak kita mau gitu? Malu sama presiden. Ikuti aja prosedurnya,” kata Yuddy usai bertemu Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (3/11/2014).

Selain itu, Yuddy menegaskan, tak ada hubungan antara kebijakan moratorium pegawai negeri sipil (PNS) selama 5 tahun dengan hasil tes CPNS Kahiyang yang diprediksi gagal. Kata dia, kebijakan moratorium tersebut hanya untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta produktivitas aparatur negara.

“Nggak ada hubungannya. Nggak ada. Saya nggak tahu anak Pak Jokowi lulus apa nggak,” jelas Yuddy. “Menciptakan birokrasi ramping berdaya guna dan cepat merespon masalah publik. Kami juga membantu negara melakukan efisiensi biaya.”

Berdasarkan hasil tes, Kahiyang meraih skor 300, dengan rincian  50 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 95 untuk Tes Intelegensi Umum (TIU), dan 155 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Ia menempati urutan 105 dari 196 pelamar CPNS di Solo.

Merujuk pada peraturan CPNS, seorang peserta CPNS dinyatakan lolos bila nilainya memenuhi passing grade.  Nilai passing grade yakni 70 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK), 75 untuk tes intelegensi umum (TIU) dan 126 poin untuk tes karakteristik pribadi (TKP).

Apakah Kahiyang Ayu lulus? Sekretaris Pelaksana Tes CPNS Pemkot Solo Lancer Naibaho mengatakan hal itu tergantung nilai peserta lain yang menjadi saingan.”Tergantung nilai peserta lain. Tetapi yang penting nanti Panselnas yang menentukan. Kita hanya sebagai pelaksana,” ungkap Lancer.