Tes CPNS, Soal Wawasan Kebangsaan Bikin Peserta Keok

Ratusan peserta mengikuti tes CPNS Kota Tangerang di Perguruan Tinggi Budhi, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Berdasarkan tes tersebut, sebagian besar peserta mendapatkan nilai rendah pada soal wawasan kebangsaan.

Saat tes hari ini, para peserta diharuskan mengikuti tiga tes yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatikan (BKPP) Kota Tangerang M Noor mengatakan, pada hari pertama ujian berjalan dengan lancar.

Dari hasil sementara, kata M Noor, kebanyakan para peserta mendapat nilai yang rendah pada Tes Wawasan Kebangsaan. Meski demikian pihaknya harus menungu hasil penilaian akhir dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Kelihatanya banyak nilai yang kurang di Tes Wawasan Kebangsaan,” jelasnya kepada wartawan, Senin (10/11/2014).

Kepala Bagian Umum Regional III Bandung Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Tina Tri Andiani yang mengawasi proses Seleksi CPNS Kota Tangerang mengatakan, untuk penilaian sendiri peserta dinyatakan lulus jika memperoleh nilai sama atau lebih besar dari nilai ambang batas (passing grade), yakni 126 untuk Tes Karakteristik Pribadi, 75 untuk Tes Intelegensia Umum, dan juga 70 untuk Tes Wawasan Kebangsaan.

“Meski nilai keseluruhan besar, tapi kalau nilai salah satu tes lebih kecil dari passing gradenya, ya tetap tidak lulus. Misalnya nilai keseluruhan 300, tapi nilai wawasan kebangsaan 65, ini tidak lulus,” paparnya.

Tina menambahkan, peserta ujian tersebut diberikan waktu 90 menit untuk menyelesaikan 100 soal pada tiap tes.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Dadi Budaeri selaku Ketua Panitia Seleksi CPNS menjelaskan, tes dijadwalkan berlangsung tanggal 10-15 November 2014.

Setiap hari ada 315 orang yang terbagi dalam tiga sesi, dimana masing-masing sesi terdiri dari 105 peserta.

“Sementara jumlah total peserta yang ikut tes CPNS Kota Tangerang sebanyak 1.847 peserta. Untuk quota CPNS yang tersedia sebanyak 116 orang,” paparnya.

Ditambahkannya, seleksi CPNS dilakukan dengan system CAT dimana hasil tes dapat diketahui secara real time. Sehingga setelah peserta selesai ujian bisa langsung melihat hasilnya.

“Dengan sistem ini hasilnya obyektif dan transparan karena dipaparkan secara umum dan semua orang bisa melihat,” katanya.