Ikut Tes CPNS, Putri Jokowi Dapat Skor Rendah untuk Wawasan Kebangsaan

Putri nomor dua Joko Widodo, Kahiyang Ayu harus kucing-kucingan dengan para wartawan saat hendak mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung Badan koordinasi wilayah (Bakorwil) II Solo Kamis (23/10). Demi menghindari wartawan, Kahiyang mencoba mengelabui para awak media dengan pindah kendaraan pribadi ke taksi.

Seperti diberitakan sebelumnya, putri tunggal Presiden RI ke-7 ini benar-benar hadir untuk mengikuti ujian CPNS. Dia datang dengan mobil pribadinya Nissan Juke warna Putih. Mobil dengan nomor polisi AD 8512 LU ini memasuki kawasan gedung Bakorwil sekitar pukul 11.05 WIB. 

Belum sempat mobil itu berhenti dan menurunkan Kahiyang, wartawan dari berbagai media baik cetak maupun elektronik sudah mengerubunginya. Akhirnya mobil putih ini melaju menuju tempat parkir di belakang gedung. Sontak puluhan wartawan mengejarnya. 

Kejadian tersebut tampaknya membuat Kahiyang panik. Mobil yang ditumpangi Kahiyang itu berbalik arah dan keluar dari gedung Bakorwil.

Namun, sekitar pukul 11.15 datang taksi melaju menuju parkir belakang. Wartawan yang curiga segera mengejar  taksi tersebut.

Dugaan para wartawan tidak keliru. Pintu garasi parkir belakang langsung ditutup. Dari lubang kunci tampak Kahiyang bersama pengawalnya mempersiapkan langkah menuju pintu depan gedung tempat daftar ulang peseta tes CPNS.

Beberapa saat kemudian Kahiyang keluar dengan dikelilingi pengawalnya. Penampilannya sama seperti peserta yang lain, mengenakan kemeja putih  dan bawahan berwarna gelap. Rambut panjangnya dibiarkan terurai. Dirinya tampak tegang dan menutupi mulutnya menggunakan amplop undangan tes berwarna coklat.

Akhirnya, Kahiyang berhasil melalui pintu masuk. Sejumlah pengawalnya juga ikut masuk dalam gedung. Setelah melakukan daftar ulang  sekitar pukul 12.40, dia mengikuti brefing bersama peserta yang lain.

Wartawan pun tetap menunggu Kahiyang di depan pintu utama. Dan yang dinanti-nanti pun muncul ketika Kahiyang keluar menuju mobilnya. Namun, dirinya tidak mengucapkan sepatah katapun. Bahkan untuk melihat hasil penilaiannya pun tidak. Dia hanya tersenyum pada para wartawan.

Ternyata sebagian besar peserta tes CPNS tidak mengenali Kahiyang. Mereka tidak menyadari dalam tes di sesi ke-3 itu diikuti putri presiden yang baru beberapa hari lalu dilantik

Seperti disampaikan Maya Ana, peserta tes CPNS asal Wonogiri dia tidak menyadari hal itu. “Ternyata bareng dengan anaknya Pak Jokowi ya? Saya tidak tahu. Tapi kalau soal persaingan saya tidak khawatir, kan kemampuan orang  juga beda-beda,” ucapnya.

Demikian juga dengan yang disampaikan Lilis Janatun Rohmah. Dia tidak tahu tes bersama Kahiyang Ayu. “Saya masuk duluan, nggak nyangka aja bareng anaknya Pak Jokowi. Tapi kalau soal persaingan saya pikir sama saja dengan peserta yang lain,” tuturnya.

Dari hasil tes yang dilalui, Kahiyang mendapat nilai 300. Nilai 300 poin itu terdiri dari 50 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK), nilai 95 untuk tes inteligensi umum (TIU) dan 155 untuk nilai tes karakteristik pribadi (TKP). Berdasarkan dari ketiga nilai itu, nilai tes wawasan kebangsaan Kahiyang kurang bagus. Kahiyang berada di urutan 105 dari 196 peserta CPNS.

Menurut kepala Badan Kepegawaian Daerah Surakarta, Hari Prihatno, untuk nilai minimal passing grade yang ditetapkan Panselnas adalah 70 poin untuk tes wawasan kebangsaan (TWK),  75 untuk tes intelegensi umum (TIU) dan 126 poin untuk tes karakteristik pribadi (TKP). Karena ada nilai yang kurang  dari batas minimal, hampir bisa dipastikan Kahiyang akan gagal pada tes CPNS kali ini.

“Kita perlakukan sama dengan peserta lain sesuai aturan. Soal ujian yang dikerjakan sama 6000 soal dengan cara diacak. Tidak ada kursi yang lebih empuk, untuk nilai menjadi urusan dari BKN,” tegasnya.

Prihanto mengakui bahwa pengawal Kahiyang ikut masuk ke dalam gedung. Namun, tidak ikut dalam ruangan tes CPNS. Hanya saja Kahiyang ditempatkan di kursi yang bisa dipantau pengawalnya secara langsung dari jarak yang cukup jauh.