Panitia Daerah Gelar Pra Ujian Seleksi CPNS

Ujian penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) Sumut, direncanakan digelar November mendatang. Ujian rencananya dilaksanakan di SMKN 1 Soposurung Balige.

“Untuk fasilitas pelaksanaan ujian, saat ini sudah kita persiapkan. Kita mengharapkan semakin cepat pelaksanaannya, semakin baik,“ ungkap Hal Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tobasa Kastel Panjaitan, seperti diberitakan Metro Siantar (Grup JPNN).

Dijelaskan mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu, guna menunjang pelaksanaan ujian CPNS, panitia akan menyiapkan 250 perangkat komputer di SMKN 1 Balige.

Oleh panitia seleksi nasional (Panselnas) nantinya ini akan dicek apakah sudah layak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

“Tim Panselnas nanti akan turun ke lokasi untuk menetapkan apakah faslitas ataupun perangkat sudah sesuai,” terang Panjaitan.

Menurutnya, Pemkab Tobasa melalui panitia penerimaan CPNS akan menyediakan 250 unit komputer.  Setiap satu gelombang peserta ujian diikuti 200 orang peserta ujian.

“Lima puluh unit untuk cadangan. Dan kitapun sudah menyiapkan sarana pendukung berupa genset milik PLN. Itu kita waspadai jika sewaktu-waktu saat pelaksanaan ujian terjadi pemadaman listrik,“ jelas Panjaitan seraya menambahkan panitia benar-benar memperhatian semua resiko yang mungkin terjadi.

Untuk pelaksanaan ujian ini sendiri, paling lama akan dilaksanakan ujian seminggu untuk seluruh peserta yang telah diverifikasi.

“Begitu tim Panselnas menyebutkan fasilitas telah sesuai, kita akan langsung mencetak nomor ujian, lokasi, jam ujian dan tanggal ujian sudah tertera di kartu tersebut. Sehingga peserta bisa melihat waktu pelaksanaan ujiannya. Dan kita juga akan umumkan di website Pemkab Tobasa serta mengirim secara langsung ke alamat email masing-masing peserta,” terangnya.

Sebelum pelaksanaan ujian CPNS dilakukan, Panselda juga akan melakukan pra ujian masuk seleksi CPNS. “Nanti kita akan melakukan pra ujian seleksi. Sehingga para pelamar tidak begitu gamang lagi saat pelaksanaan ujian pada hari H,”ujar Panjaitan.