Pendaftaran CPNS Online 2014 Pecahkan Rekor MURI

Pendaftaran CPNS Online 2014 Pecahkan Rekor MURI. Pendaftaran CPNS tahun ini menggunakan sistem online. Dengan menggunakan sistem online, tentu memudahkan para pelamar untuk melakukan registrasi dan diketahui, pendaftar yang telah melakukan pendaftaran diperkirakan mencapai 2,6juta pelamar dan diperkirakan masih bakal bertambah dan mencapai 3juta pelamar.

Kenyataan itu mendorong pendiri MURI Jaya Suprana untuk memberikan penghargaan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar. Penyerahan penghargaan dilakukan di sela-sela acara Gelar Capaian Reformasi Birokrasi Nasional yang disaksikan Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres.

Dalam kesempatan itu Jaya Suprana mengatakan, awalnya rekor ini untuk tingkat nasional. “Tetapi karena Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara hanya ada di Indonesia, maka rekor MURI ini untuk tingkat dunia,” ujarnya.

Menurut Azwar, banyaknya pendaftar seleksi CPNS secara online ini disebabkan oleh berbagai kemudahan yang diberikan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2014.

“Untuk melakukan pendaftaran cukup dengan nomor induk kependudukan dan ijasah, sehingga masyarakat yang umumnya sudah melek teknologi informasi akan beramai-ramai melakukan pendaftaran,” imbuh Azwar dalam keterangan tertulisnya.

Azwar juga menambahkan jika dalam melakukan pendaftaran, pelamar tak usah menambahkan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), kartu kuning dari disnaker dan surat keterangan sehat dari kedokteran. Selain semua hal itu memudahkan, hal itu juga menimbulkan efisiensi yang begitu sangat berat.

Jika membuat ketiga surat keterangan tersebut pelamar menghabiskan dana 200rb, jadi jika ada 3juta pelamar, berarti menghemat pengeluaran yang luar biasa yakni mencapai 600milliar.

“Jumlah itu setara dengan harga empat puluh ribu ekor sapi, yang harganya lima belas juta rupiah per ekor,” tuturnya.

Azwar juga menangkis anggapan bahwa kemudahan dalam pendaftaran CPNS ini sebagai upaya untuk membuka lapangnan kerja seluas-luasnya. Dikatakan, jumlah formasi aparatur sipil Negara (ASN) yang terdiri dari CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini hanya 100 ribu orang. Angka itu tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja yang setiap tahun sekitar 3 juta orang.