Putri Presiden Jokowi Ikut Ujian CPNS di Solo

Putri calon presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, akan mengikuti ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Solo 2014 di Gedung Bakorwil Surakarta, Kamis (23/10/2014) mendatang.

Putri mantan Wali Kota Solo itu terdaftar sebagai salah seorang peserta ujian seleksi CPNS yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) setelah berkas administrasi diverifikasi. Ia pun menjadi satu dari 6.278 pelamar CPNS yang Senin-Senin (20-27/10/2014) mendatang, bertarung memperebutkan 56 kursi lowongan yang dibuka Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Lulusan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini, terdaftar sebagai peserta ujian seleksi CPNS lowongan pemeriksa pertama yang memang banyak dilirik pelamar CPNS karena dibuka untuk semua jurusan. Empat lowongan akan diperebutkan 2.500 peserta. Sesuai jadwal, Kahiyang akan mengikuti ujian seleksi CPNS tanggal Kamis depan.

Beragam persiapan pun telah dilakukan BKD untuk pelaksanaan ujian seleksi CPNS. Salah satunya terkait pengamanan selama pelaksanaan ujian seleksi CPNS.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo mengakui Pemkot akan mensterilkan kawasan Gedung Bakorwil II Graha Solo Raya Jl. Slamet Riyadi selama pelaksanaan tes seleksi CPNS 2014. Kepala BKD Kota Solo, Hari Prihatno, kepada Solopos.com, menegaskan warga yang boleh masuk kawasan Bakorwil adalah peserta yang akan mengikuti ujian tersebut.

Namun, terkait terdaftarnya Kahiyang dalam peserta tes CPNS, Hari mengaku tidak akan memberikan pengamanan dan perlakukan khusus. “Pengamanan semua sama. Tidak ada perlakuan khusus,” kata dia.

Tanpa Perlakuan Khusus
Sedangkan, Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Achmad Purnomo, ketika dihubungi Solopos.com, Jumat (17/10/2014) petang, memastikan tidak ada perlakukan khusus bagi putri Jokowi saat pelaksanaan ujian CPNS. Dia menjamin semua peserta diperlakukan sama, tak terkecuali putri presiden.

“Semua sama saja. Tidak pilih-pilih. Semua punya kesempatan sama, tidak ada jaminan bisa masuk Solo meski anak presiden. Itu kan tergantung nanti hasil tesnya,” kata dia.

Lagi pula, kata Kepala BKD Hari Prihatno, belum bisa dipastikan apakah Kahiyang akan mengikuti ujian seleksi CPNS itu atau tidak. “Dia memang lolos seleksi administrasi. Tapi datang atau tidak belum tahu. Kami juga belum tahu apakah nanti ada Paspampres atau tidak. Pokoknya pengamanan sama, hanya peserta yang di dalam ruangan. Kalau pak Jokowi tahu ada pengamanan khusus justru akan marah. Beliau saja tidak suka dikawal,” tutur dia.